Lirik lagu “Madiun Ngawi” adalah gambaran yang indah tentang perasaan cinta dan rindu yang dalam, disajikan dengan gaya musik dangdut yang khas. Lagu ini menciptakan suasana yang ceria sambil mempertahankan pesan emosional yang mendalam. Selain itu, lagu ini juga menggambarkan unsur-unsur budaya lokal Jawa Timur, menjadikan lebih dekat dengan hati masyarakat setempat. Dalam hal ini, “Madiun Ngawi” adalah salah satu contoh bagaimana musik dapat menghubungkan perasaan, budaya, dan pengalaman dalam satu kesatuan yang harmonis.
Lagu sering menjadi jendela ke dalam perasaan, pengalaman, dan budaya suatu daerah. Salah satu lagu yang secara khusus mencerminkan nuansa Jawa Timur adalah “Madiun Ngawi.” Dalam artikel ini, kami akan mengulas lirik lagu “Madiun Ngawi” dan mencoba memahami pesan dan makna yang terkandung di dalamnya.
Asal-Usul “Madiun Ngawi”
“Madiun Ngawi” adalah salah satu lagu yang populer di kalangan pecinta musik dangdut, terutama di Indonesia bagian timur. Dibawakan dengan gaya khas dangdut, lagu ini menciptakan suasana yang ceria dan penuh semangat. Liriknya mengandung nuansa kehidupan pedesaan dan perasaan seorang pemuda yang merindukan kekasihnya.
Lirik lagu “Madiun Ngawi” menceritakan tentang perjalanan seorang pemuda dari Madiun menuju Ngawi, yang dikenal sebagai sebuah kota di Jawa Timur. Pemuda ini merindukan kekasihnya yang berada di Ngawi dan bersedia menempuh perjalanan yang jauh untuk bertemu dengannya. Lirik-lirik seperti “Rindu ini harus diobati” dan “Seandainya dapat kuucapkan” mencerminkan perasaan yang mendalam dalam hubungan cinta.
Lirik Lagu Madiun Ngawi
Intro : D..Bm..Em A D..
G..D..A..D A
D
terminal madiun ngawi
F#m
kenanganku..
G A
ora bakalan aku ngelalekke..
A
mbiyen aku nduwe pacar
D
anakke pak tukiran
A
bakul pecel
D A
ono ning pinggir prapatan..
D
terminal madiun ngawi
F#m
nggen dolanku..
G A
ora bakalan aku ngelalekke..
A
mbiyen jaman semono
D
kowe janji karo aku
A
nanging nyatane
D
kowe ngingkari janjimu..
Reff :
D
yen aku kangen
G
kangen karo sliramu..
A
tak sawang-sawang
D
fotomu ning dompetku..
D
yen aku kangen
G
kangen karo sliramu..
A
tak elus-elus
D
fotomu ning dompetku..
G
opo kowe ra kroso..
D
tak batin saben dino
Em
ra bakal ilang
A D
fotomu ning dompetku..
G
opo kowe ra kroso..
D
tak batin saben dino
Em
ra bakal ilang
A D A
jenengmu ning atiku..
Musik : D..F#m..G..A..
A..D..A..D A
D
terminal madiun ngawi
F#m
nggen dolanku..
G A
ora bakalan aku ngelalekke..
A
mbiyen jaman semono
D
kowe janji karo aku
A
nanging nyatane
D
kowe ngingkari janjimu..
Reff :
D
yen aku kangen
G
kangen karo sliramu..
A
tak sawang-sawang
D
fotomu ning dompetku..
D
yen aku kangen
G
kangen karo sliramu..
A
tak elus-elus
D
fotomu ning dompetku..
G
opo kowe ra kroso..
D
tak batin saben dino
Em
ra bakal ilang
A D
fotomu ning dompetku..
G
opo kowe ra kroso..
D
tak batin saben dino
Em
ra bakal ilang
A D
jenengmu ning atiku..
Musik Dangdut
Salah satu tema utama dalam lagu ini adalah kerinduan dan perjuangan. Pemuda dalam lagu ini rela melakukan perjalanan jauh dari Madiun ke Ngawi hanya untuk bertemu dengan kekasihnya. Tingginya mencerminkan perasaan cinta dan kerinduan yang dirasakan oleh karakter dalam lagu.
Lagu “Madiun Ngawi” juga mencerminkan unsur-unsur budaya lokal Jawa Timur. Lirik-liriknya menggambarkan lanskap pedesaan, kehidupan sehari-hari, dan perasaan yang mungkin sering dialami oleh masyarakat di wilayah tersebut. Ini membuat lagu ini menjadi lebih dekat dengan hati pendengar yang berasal dari Jawa Timur.
Gaya musik dangdut yang khas memberikan warna tersendiri pada lagu “Madiun Ngawi.” Iringan musik yang energik dan ritme yang kuat menciptakan suasana yang riang dan memacu semangat. Ini adalah salah satu alasan mengapa lagu ini menjadi favorit di kalangan penggemar dangdut.