Lirik lagu “Hanya Satu Persenggahan” adalah ungkapan yang mendalam tentang hubungan yang sementara dan sifat sementara dari cinta. Lagu ini menggambarkan perasaan kesadaran akan akhir, kebingungan, perpisahan, dan kesedihan. Ini adalah lagu yang mengingatkan kita akan pentingnya menghargai setiap momen dalam hubungan dan menyadari bahwa cinta tidak selalu abadi. Musik dan liriknya memungkinkan kita untuk memikirkan tentang keindahan dan kehancuran dalam cinta sementara, membuatnya menjadi lagu yang bisa memukau hati pendengarnya.
Musik adalah bahasa universal yang memungkinkan kita merasakan, memahami, dan mengungkapkan emosi dalam berbagai cara. Salah satu lagu yang memukau dengan pesan emosionalnya yang mendalam adalah “Hanya Satu Persinggahan.” Dalam artikel ini, kami akan mengulas lirik lagu ini dan menggali makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.
Lirik lagu “Hanya Satu Persenggahan”
Am G
di sini kasih pernah berbunga
F E
tiada harum tiada warna..
Am G
di sini cinta pernah membara
F E
tanpa bahang dan tanpa apinya..
Am G
begini yang kurasa..
Am E
hidup kita berdua..
Am G
di sini langit mendung selalu
F E
tiada cahya menyinariku..
Am G
di sini aku tiada terdaya
F E
mengikut kata tanpa bicara..
Am G
kerana engkau tahu..
Am E Am G
aku tidak sepadan.. denganmu..
Reff :
E Am
hubungan kita.. suatu persinggahan..
Dm Am
bukan pengabadian.. yang rela..
E Am
pemergianku.. oh kerana terpaksa..
Dm Am
demi hidup yang lebih.. sempurna..
E
anggaplah kehadiranku..
Am
hanya satu persinggahan..
F
aku tidak menjanjikan..
E
mahligai impian..
F G Am
sebagaimana kau harapkan..
Am G
biarlah jauh dari pandangan
F E
daripada dekat penuh siksa..
Am G
biar berduka biar melara
F E
dari sengketa sepanjang masa..
Am G
janganlah engkau harap..
Am E
ku menghambakan diri..
Am G
nanti kau tahu artinya sepi
F E
bagaikan pisau menghiris hati..
Am G
nanti kau tahu artinya rindu
F E
bagai tertusuk duri sembilu..
Am G
batin akan tersiksa..
Am E Am G
jasad pasti merana.. olehNya..
Reff :
E Am
hubungan kita.. suatu persinggahan..
Dm Am
bukan pengabadian.. yang rela..
E Am
pemergianku.. oh kerana terpaksa..
Dm Am
demi hidup yang lebih.. sempurna..
E
anggaplah kehadiranku..
Am
hanya satu persinggahan..
F
aku tidak menjanjikan..
E
mahligai impian..
F G Am
sebagaimana kau harapkan..
F G Am
hanyalah satu.. persinggahan..
Analisis Lirik Lagu “Hanya Satu Persenggahan”
Kesadaran Akan Akhir
“Hanya Satu Persinggahan” adalah sebuah lagu yang meraih popularitas di Indonesia dan dinyanyikan oleh berbagai penyanyi dalam berbagai versi. Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang mengerti bahwa hubungan mereka hanya akan bertahan sementara waktu. Liriknya menciptakan citra tentang cinta yang singkat dan sementara.
Lirik lagu ini dimulai dengan kesadaran akan sifat sementara dari hubungan tersebut:
“Hanya satu persinggahan Sejenak dalam hidup Kita saling mencari Namun takkan bertemu”
Pernyataan ini mencerminkan pemahaman bahwa hubungan ini hanya akan berlangsung sebentar. Meskipun ada keinginan untuk bersama, pemahaman bahwa akhir akan datang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari cerita ini.
Cinta yang Memudar
Lirik berikutnya menggambarkan perasaan yang memudar dalam hubungan ini:
“Dalam cinta ini kita merasa Namun tak tahu mengapa”
Ini bisa jadi mencerminkan perasaan kebingungan dan kehilangan dalam hubungan sementara. Meski ada perasaan cinta, tapi tidak ada kepastian atau tujuan yang jelas.
Pergi dengan Kenangan
Lirik-lirik ini menggambarkan perasaan perpisahan:
“Meninggalkan cerita Kau pergi dengan kenangan Cinta yang tulus”
Ini menciptakan gambaran tentang bagaimana setelah perpisahan, yang tersisa adalah kenangan indah dari hubungan ini. Cinta yang tulus yang mereka rasakan selama persinggahan ini tetap berarti.
Kesedihan Akhir
Lirik terakhir menimbulkan nuansa kesedihan terakhir:
“Sekarang kita berpisah Dalam hati ini tetap rindu Namun ini tak kan abadi”
Ini mewakili perasaan kehilangan dan kesedihan ketika mereka akhirnya berpisah. Meskipun ada rasa rindu, mereka sadar bahwa hubungan ini hanya bisa menjadi kenangan yang takkan pernah kembali.