Mendalami Makna Lirik Lagu Gerimis Mengundang oleh Slam

Lirik Lagu “Gerimis Mengundang” adalah bahasa perasaan.” Ungkapan ini sangat relevan ketika kita berbicara tentang lagu “Gerimis Mengundang” yang dinyanyikan oleh grup musik legendaris Malaysia, Slam. Lagu ini telah menjadi salah satu lagu paling ikonik dalam sejarah musik Malaysia, bukan hanya karena musiknya yang merdu, tetapi juga karena liriknya yang di dalamnya. Mari kita eksplorasi makna lirik dalam lagu ini yang memikat hati pendengarnya.

Lirik ini membuka lagu dengan gambaran suasana hati yang suram ketika hujan turun. Ini menciptakan atmosfer yang melankolis dan merenung. Penyanyi menyatakan perasaan rindunya dan bahwa ia sedang termenung di bawah hujan. Bahkan udara mukanya pun terlihat, mencerminkan suasana hati yang buruk. Ini adalah deskripsi visual yang mendalam untuk mengungkapkan perasaan kehilangan dan kesedihan.

Sungguh aku merindu, sungguh aku cinta Biarpun hujan badai, di dalam pekat malam Kau tetap di hati, kau tetap dalam mimpi Kau tetap dalam kenangan, bersama lamunan

Chorus lagu ini adalah bagian yang paling mengena dan penuh perasaan. Penyanyi menyatakan rindunya dan cintanya yang mendalam kepada seseorang. Meskipun hujan badai turun dan malam menjadi gelap, cinta dan kenangan bersama dengan orang yang dicintai tetap bersinar di dalam hati. Ini adalah gambaran tentang keteguhan hati dan keabadian cinta.

Lirik Lagu Gerimis Mengundang

Intro : C..F..G..C..
Am..F..G..G..C..

C       F           C
Ku sangkakan.. panas berpanjangan
Dm              G
Rupanya gerimis rupanya gerimis
C
Mengundang..(ha ha ha ha..)
Dm           G          C
Dalam tak sedar ku kebasahan..

C           F         C
Pernah juga.. kau pinta perpisahan
Dm          G
Aku sangkakan itu hanyalah
C
Gurauan..(ha ha ha ha..)
Dm                 G          C
..nyata kau serius dalam senyuman..

Reff:
Am
Bukan sekejap denganmu
F
Bukan mainan hasratku
G
Engkau pun tahu niatku
C
Tulus dan suci..

Am
Senang benar kau ucapkan
F
Kau anggap itu suratan
G
Sikit pun riak wajahmu
C
Tiada terkilan..

#)
F
Hanya aku separuh nyawa
C
Menahan sebak di dada
F
Sedangkan kau bersahaja
C
Berlalu tanpa kata..

Dm           G
Terasa diri amat terhina
C
Kau lakukan..
Dm           G
Terasa diri amat terhina
C
Kau lakukan..

Musik: F..C..
Dm..G..C..
F..C..
Dm..G..C..

Reff:
Am
Bukan sekejap denganmu
F
Bukan mainan hasratku
G
Engkau pun tahu niatku
C
Tulus dan suci..

Am
Senang benar kau ucapkan
F
Kau anggap itu suratan
G
Sikit pun riak wajahmu
C
Tiada terkilan..

#)
F
Hanya aku separuh nyawa
C
Menahan sebak di dada
F
Sedangkan kau bersahaja
C
Berlalu tanpa kata..

Dm           G
Terasa diri amat terhina
C
Kau lakukan..
Dm           G
Terasa diri amat terhina
C
Kau lakukan..

C         F           C
Sia-sia.. ku korban selama ini
Dm             G
Jika kasihku.. jika hatiku
C
Kau guris…(ho ho ho ho..)
Dm           G         C
..Dalam tak sedar ku menangis..

Makna Dari Sebuah Lagu Gerimis

Biarpun hujan badai, di dalam malam pekat Kau tetap di hati, kau tetap dalam mimpi Kau tetap dalam kenangan, bersama lamunan

Lagu “Gerimis Mengundang” adalah karya yang sangat emosional dan mendalam. Liriknya menciptakan gambaran tentang rindu, cinta, dan perasaan yang dalam. Ini adalah lagu yang telah menciptakan ikatan emosional dengan banyak pendengarnya, dan tetap menjadi salah satu karya terbaik dalam musik Malaysia.

Tak pernah ku ragu, sejak kau pergi dariku Ada di hatiku, ku simpan untukmu Engkau kekasihku, kau teman seumur hidup Kau yang teristimewa, selamanya untukmu

Dalam bagian bridge, penyanyi mengungkapkan rasa percaya dirinya bahwa meskipun orang yang dicintainya telah pergi, cintanya masih hidup di dalam hatinya. Dia mengakui keistimewaan orang itu dalam hidupnya dan menyatakan kesetiaan abadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top